Bandung terkenal sebagai daerah penghasil kopi dengan cita rasa specialty. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bandung, Dadan M. Naser, dalam pembukaan International Bandung Coffee Festival 2017 di Mal Festival Citylink, Bandung pada 13-15 Oktober 2017. Acara ini diikuti oleh sekitar 60 petani kopi di Kabupaten Bandung, menampilkan antara lain kopi Gunung Puntang, kopi Gunung Manglayang, kopi Gunung Tilu, dan kopi Gunung Malabar. "Skor cita rasa kopi yang berasal dari Kabupaten Bandung diatas 85, dengan rata-rata skor 87. Kopi Gunung Puntang bahkan sudah meraih penghargaan sebagai juara dalam kontes kopi dunia beberapa waktu lalu. Karena keistimewaannya, kopi Gunung Puntang dihargai hingga 1 juta rupiah/kg. Pasar ekspor kopi Bandung telah mencapai Australia dan Korea Selatan", katanya. Dadan menambahkan bahwa keunggulan perkebunan kopi di Bandung adalah lahannya berada di rangkaian gunung berapi, serta memiliki naungan yang mencukupi. Setelah dari segi kualitas diakui, fokus pemerintah pada komoditas kopi selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan kuantitas. Dengan luas lahan sekitar 11 ribu hektar saat ini, pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus mengembangkan perkebunan kopi. Target yang harus dicapai oleh Kabupaten Bandung pada akhir Desember 2017 adalah memproduksi 1 juta benih kopi. Tujuan program kopi antara lain menambah pendapatan petani, konversi komoditas dari sayuran ke kopi, serta intiplasma dengan dukungan dari berbagai pihak.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bandung ini, pengunjung dapat mencicipi nikmatnya kopi specialty khas Bandung, serta membeli produknya untuk dibawa pulang. Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan Kopi Master, yaitu kompetisi antar barista se-Indonesia, yang digelar pertama kali di Indonesia. Keahlian yang diperlombakan meliputi cupping, brewing dan latte art, dengan juri internasional dan nasional. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Ir. H. A. Tisna Umaran, selain memperkenalkan kopi Bandung, acara ini juga sekaligus untuk memperingati Hari Kopi Sedunia. (Handi Supriadi/Gusti Indriati/ Arlia Dwi Hapsari) |